DAFTAR ISI
1. Tujuan [Kembali]
1. Merangkai dan menguji rangkaian flip-flop
2. Alat dan Bahan
[Kembali]
- Panel DL 2203D
- Panel DL 2203C
- Panel DL 2203S
- Jumper
3. Dasar Teori
[Kembali]
Flip-Flop
Flip-flop
adalah rangkaian elektronika yang memilki dua kondisi stabil dan dapat
digunakan untuk menyimpan informasi. Flip-flop merupakan pengaplikasian
gerbang logika yang bersifat Multivibrator Bistabil. Dikatakan
Multibrator Bistabil karena kedua tingkat tegangan keluaran pada
Multivibrator tersebut adalah stabil dan hanya akan mengubah situasi
tingkat tegangan keluarannya saat dipicu (trigger). Flip-flop mempunyai
dua Output (Keluaran) yang salah satu outputnya merupakan komplemen
Output yang lain.
a. R-S Flip-Flop
R-S Flip-flop merupakan dasar dari semua flip-flop yang memiliki 2 gerbang inputan atau masukan yaitu R dan S.
Gambar 2.3 R-S Flip-Flop
b. J-K Flip-Flop
Kelebihan
J-K Flip-flop adalah tidak adanya kondisi terlarang atau yanng berarti
diberi berapapun inputan asalkan terdapat clock maka akan terjadi
perubahan pada keluaran atau outputnya.
c. D Flip-Flop
D
Flip-flop merupakan salah satu jenis flip-flop yang dibangun dengan
menggunakan flip-flop R-S. Perbedaan dengan R-S flip-flop terletak pada
inputan R, dan D Flip-flop inputan R terlebih dahulu diberi gerbang NOT.
d. T Flip-Flop
T
Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang telah di buat dengan
menggunakan J-K Flip-flop yang kedua inputannya dihubungkan menjadi satu
maka akan diperoleh flip-flop yang memiliki watak membalik output
sebelumnya jika inputannya tinggi dan outputnya akan tetap jika
inputannya rendah.
Gambar 2.6 T Flip-Flop
Tidak ada komentar:
Posting Komentar