VOLTAGE-DIVIDER BIAS
1. Tujuana. Mangetahui apa itu voltage-divider bias
b. Mengetahui rangkaian voltage- divider bias
c. Mengetahui fungsi dari voltage-divider bias
2. Alat dan Bahan· Baterai
Baterai menyimpan energi potensi listrik dalam benuk sel elektrokimia (sel volta). Ketika kutub positif dan negatif baterai dihubungkan, potensilistrik kedua kutub akan menyebabkan arus mengalir.
· Resistor
Resistor adalah suatu komponen elektronika yang memiliki nilai hambatan tetentu , dimana haambatan ini akan menghambat arus listrik yang mengalir melaluinya
Cara menghitung nilai resistansi resistor:
· Ground
Ground atau pertahanan adalah sistem pengamanan instalasi listrik dimana jika tejadi kebocoran listrik maka listrik akan lansung mengalair ke tanah sehingga tidak melukai pengguna.
· Kapasitor
Berfungsi sebagai penyimpan arus atau tegangan listrik
· Transistor
Berfungsi sebagai amplifier (penguat)
3. Dasar teori
Konfigurasi bias pembagi tegangan pada gambar 4.25 adalah sebuah jaringan.jika dianalisis secara tepat sensitivitas terhadap perubahan beta cukup kecil. Jika parameter rangkaian dipilih dengan benar,tingkat ICQ dan VCEQ yang dihasilkan hampir sepenuhnya tidak bergantung pada beta.
Pada gambar 4.26 tingkat IBQ akan berubah dengan perubahan dalam beta, tetapi titik operasi pada karakteristik yang dihasilkan oleh ICQ dan VCEQ tetap jika paramter rangkaian yang digunakan tepat.
Ada dua metode yang dapat diterapkan untuk menganalisis konfigurasi bias pembagi tegangan
Analisis Tepat
sisi input dari jaringan pada gambar 4.25 dapat diulang seperti yang ditunjukan pada gambar diatas untuk analisis DC. Jaringan setara thevenin untuk jaringan disebelah kiri terminal dasar dapat ditemukan dengan cara berikut:
RTh : sumber tegangan diganti dengan ekivalensi hubung singkat seperti yang ditunjukan pada gambar 4.28.
Eth : sumber tegangan VCC dikembalikan ke jaringan dan tegangan rangkaian terbuka. Tegangan thevenin pada gambar 4.29 ditentukan sebagai berikut:
Menerapkan aturan pembagi tegangan :
Jaringan thevenin kemudian digambar ulang seperti yang ditunjukan pada gambar 4.30 dan IBQ ditentukan terlebih dahulu dengan menerapkan hukum tegangan Kirchhoff searah jarum jam untuk loop yang ditunjukan :
Setelah IB diketahui jumlah jaringan yang tesisa dapat ditemukan dengan cara yang sama seperti yang dikembangkan untuk konfigurasi bias emitor adalah
Persamaan yang tersisa untuk VE, VC dan VB juga sama seperti yang diperoleh untuk konfigurasi bias emitor
Analisis perkiraan
Bagian input dari konfigurasi pembagi tegangan dapat diwakili oleh jaringan gambar 4.32. hambatan Ri adalah resistansi yang setara antara basis dan ground untuk resistor dengan resistor emitor RE. jika kita menerima perkiraan bahwa IB pada dasarnya nol amperedibandingkan dengan I1 atau I2 maka I1 I2 dan R1 R2 dapat dianggap sebagai elemen seri. Tegangan yang melintasi R2 yang sebenarnya tegangan dasar, dapat ditentukan dengan menggunkan aturan pembagi tegangan yaitu:
Setelah VB ditentukan, tingkat VE dapat dihitung dari:
Tegangan kolektor ke emitor ditentukan oleh:
4. Langkah langkah dan Prinsip kerja
a. Langkah langkah
§ Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan
§ Letakkan semua komponen sesuai dengan gambar
§ Lalu, sambungkan semua komponen
§ Terakhir jalankan rangkaian
b. Prinsip kerja
1. Voltage-Devider bias
Pembagi tegangan (voltage divider) secara sederhana dibentuk oleh rangkaian seri dua buah hambatan, dengan sebuah suplai tegangan. Diantara kedua buah tegangan tesebut, diambil sebuah jalur yang akan digunakan sesuai keperluan kita, misalnya sebagai inputan ke mikrokontroler.
2. Beta Stabilized Circuit
Beta Stabilized Circuit mempunyai resistor yang dipasang di termininal emmitor. Resistor emmitor ini akan memberikan peningkatan stabilitas suhu diatas konfigurasi bias tetap
5. Rangkaian
gambar 4.25
gambar 4.27
gambar 4.28
gambar 4.29
gambar 4.30
gambar 4.31
gambar 4.32
gambar 4.33
gambar 4.80
6. Video Rangkaian
video 4.25
video 4.27
video 4.28
video 4.29
video 4.30
video 4.31
video 4.32
video 4.33
video 4.80
7. link download
HTML [disini]
gambar 4.25 [disini]
gambar 4.27 [disini]
gambar 4.28 [disini]
gambar 4.29 [disini]
gambar 4.30 [disini]
gambar 4.31 [disini]
gambar 4.32 [disini]
gambar 4.33 [disini]
gambar 4.80 [disini]
video 4.25 [disini]
video 4.27 [disini]
video 4.28 [disini]
video 4.29 [disini]
video 4.30 [disini]
video 4.31 [disini]
video 4.32 [disini]
video 4.33 [disini]
video 4.80 [disini]
·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar