M2 P3 K6




1. Kondisi [Kembali]

Percobaan 3 kondisi6

Kondisi potensiometer 50%

2. Gambar [Kembali]
 

 

 
3. Video simulasi [Kembali]  







 
4. Prinsip kerja rangkaian [Kembali]

Perintah nya yaitu ubahlah potensiometer ke 50%

Pada percobaan ini kita menggunakan beberapa komponen diantaranya yaitu ada arduino, motor, potensiometer, power dan ground. Dapat dilihat pada rangkaian kaki pertama pada potensiometer dihubungkan dengan power, lalu kaki kedua dihubungkan dengan pin A0 pada arduino , lalu pin ketiga duhubungkan dengan ground. Selanjutnya pada motor salah satu kakinya dihubungkan dengan pin 11 pada arduino dan kali lainnya dihubungkan dengan ground.

Untuk prinsip kerjanya yaitu  tegangan yang dikuarkan pada potensiometer akan mengalir menuju pin A0 pada arduino. Besarnya tegangan yang diinputkan ke arduino berdasarkan persentase yang dikeluarkan oleh potensiometer. lalu tegangan yang masuk ke arduino tersebut akan diproses oleh ADC dan dikonversi ke rentang ADC (0 - 1023)  sehingga didapatkan nilai ADC, kemudian nilai ADC dikonversi ke rentang PWM (0 – 255) , sehingga PWM dapat mengatur kecepatan motor.

Listing program

byte pot= A0; //Deklarasi pin A0 untuk potensiometer
byte motor= 9; //Deklarasi pin 9 untuk motor

int adc; //Deklarasi variabel adc
int pwm; //Deklarasi variabel pwm

void setup(){ //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
pinMode(motor, OUTPUT); //Deklarasi motor sebagai OUTPUT

}
void loop(){ //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
adc= analogRead(pot); //Membaca nilai potensiometer
pwm= map(adc, 0, 1023, 0, 255);

analogWrite(motor, pwm); //Deklarasi output pwm pada motor

delay(15);
}

Penjelasan programnya yaitu awalnya kita dideklarasikan dulu pin A0 pada arduino dihubungkan dengan potensiometer dan pin 11 arduino dihubungkan dengan motor. Lalu ada variabel adc dan pwm dengan tipe data integer. Selanjutnya ada fungsi void setup dimana semua kode dalam fungsi ini akan dijalankan sekali. Lalu dalam fungsi void setup terdapat pinMode(motor,OUTPUT) dimana syntaks ini mendeklarasikan bahwa motor digunakan sebgai output. lalu ada fungsi void loop yang mana semua kode dalam fungsi ini akan dijlankan berulang. Lalu dalam fungsi ini dilakukan pembacaan nilai analog daari potensiometer dan nilainya disimpan ke variabel pwm. Selanjutnya nilai analog dari potensiometer dikonversi ke rentang adc yaitu 0 - 1023 sehingga didapat nilai ADC, lalu dikonversi kerentang pwm yaitu 0 – 255 . selanjutnnya yaitu mendeklarasikan output pwm pada motor. Lalu delay 15 untuk kembali mengulang program

Jika rangkaian dijalankan maka :

Karena disini kita mengunakan persentase potensiometer 50% maka tagangan yang dikeluarkan yaitu sebesar 2.5 volt (50%*5v) lalu mengalir menuju pin A0 pada arduino, kemuadian tegangan ini dikonversi ke rentang adc sehingga didapat nilai adc 512, lalu nilai ini dikonversi ke rentang pwm dan didapat nilai pwm yaitu 127. Berdasarkan nilai pwm ini, kita dapat mengetahui bahwa waktu on dan dan waktu off nya sama, yang berarti tegangan nya setengah dari tegangan input, sehingga motor akan berputar setengah kali lebih pelan dari kecepatan aslinya. 

Jika kita mengunakan persentase potensiometer 10% maka tagangan yang dikeluarkan yaitu sebesar 0.5 volt (10%*5v) lalu mengalir menuju pin A0 pada arduino, kemuadian tegangan ini dikonversi ke rentang adc sehingga didapat nilai adc 102, lalu nilai ini dikonversi ke rentang pwm dan didapat nilai pwm yaitu 25,5. Berdasarkan nilai pwn ini kita dapat mengetahui bahwa waktu ON nya lebih sedikit dibanding dengan waktu OFF,  sehingga motor akan berputar dengan kecepatan yang pelan.

 


5. Link download [Kembali]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Bahan Presentasi untuk Mata Kuliah ELEKTRONIKA 2020/2021 OLEH: Muhammad zikra 2010952052 Dosen Pengampu: Darwison, M.T Referensi: