La2


     Panel DL 2203D
     Panel DL 2203C
     Panel DL 2203S

Jumper



3. Rangkaian Simulasi[kembali]


4. Prinsip Kerja Rangkaian[kembali]

    Pada percobaan 3 ini terdapat dua buah IC yaitu IC 74192 yang merupakan counter dan IC 74LS47 yang merupakan BCD decoder seven segmen. Pada percobaan ini kaki ABCD pada IC 74192 dihubungkan dengan sw4 sampai sw7. Lalu output nya dihubungkan dengan gerbang NOR, lalu output dari gerbang NOR dihubungkan dengan salah satu kaki input gerbang OR dan kaki yang lainnya dihubungkan dengan clk. Selanjutnya output dari gerbang OR dihubungkan dengan kaki down IC 74192 sedangkan kaki up diberi logika 1 sehingga pada IC ini akan terjadi counter down. Lalu pin CRL dan LOAD masing masing akan dihubungkan dengan B0 dan B2. 
 Output dari IC 74192 ini juga diumpankan ke kaki input dari IC 74LS47, lalu BI/RBO, RBI dan LT masing-masing akan diberi logika 1. Selanjutnya output dari IC ini akan dihubungkan dengan seven segmen. 
Pada percobaan ini terdapat 4 kondisi dimana:
1. kondisi B0 dan B2 berlogika 0, maka output yang dihasilkan akan dipengaruhi oleh SW 4 sampai SW7 dan rangkaian nya ditak counter
2. Kondisi B0=0 dan B2=1, maka akan terjadi counter down dari 8 sampai 0 karena pada input diberi data biner 1000, sehingga pada seven segmen akan tertera nilai 8 sampai 0
3. Kondisi B0=1 dan B2=0, maka output yang tertera pada seven segmen akan bernilai 0 karena disini reset nya aktif begitu juga dengan kondisi 4 akan tertera nilai 0 pada seven segmen karena reset nya aktif.
    
5. Video Rangkaian[kembali]



6. Analisa[kembali]
   1. Analisa output yang dihasilkan tiap tiap kondisi.
 
Kondisi 1. ( B0 = 0 dan B2 =0) 
Pada kondisi ini Pload dan reset sama sama tidak aktif. Maka output nya akan dipengaruhi oleh SW 4 sampai SW7 (diatur secara manual) misal digunakan data 1000 maka pada seven segmen akan tertera nilai 8.
 
Kondisi 2. (B0=0, B2 =1) 
Pada kondisi ini P load nya aktif maka output akan bergantung pada input up atau down m karena disini clock dihubungkan dengan pin down dan pin up berlogika 1 maka akan terjadi counter down. Nilainya diatur dari SW 4 sampai SW7. Misal data 1000 maka pada seven segmen akan tertera nilai 8 sampai 0. 

Kondisi 3,4 ( B0 =1 dan B2 =0 ) 
Pada kondisi 3 dan 4 ini karena reset nya aktif maka pada seven segmen akan tertera nilai 0 karena dia melakukan reset pada angka 0.

2. Analisa pengaruh IC counter yang digunakan
Jawab 
IC counter berfungsi untuk melihat perubahan output pada setiap clock yang diberikan, sehingga untuk mengidentifikasi jenis shift register yang digunakan dapat dilakukan dengan mudah. IC ini juga bisa digunakan sebagai pengubah nilai dari data masukan. 

3. Analisa fungsi 2 gerbang OR pada rangkaian 
Jawab 
Gerbang NOR yang pertama dengan 4 input berfungsi untuk mengirimkan nilai yang ada pada output counter ke gerbang OR yang kedua.
Gerbang OR dengan dua input dihubungkan dengan kaki down sehingga IC akan melakukan counter down dan tidak bisa melakukan counter up. Setiap perubahan clock akan terjadi perubahan output. 

            
7. Link Download[kembali]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar